Pada hari ini tanggal 7 Februari 2023 telah dilakukan Sarasehan Bersama PKK Kabupaten Blora dengan tema PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA BAGI PEREMPUAN DI KABUPATEN BLORA yang bertempat di Gedung PKPRI Jl. Malmahera Blora. Adapun narasumber pada acara tersebut dari Ibu Hj. Aini sholekah., SH., M.PdAud. M.PdBi, Ibu Ratnani Komang gede Irawadi, dan Dosen FISIP Universitas Diponegoro Dr. H. Mohammad Adnan, MA serta Kapten Inf. Munawar dari Kasi Ops. Kodim 0721. Tujuan dalam acara tersebut salah satunya juga edukasi bagi Ibu PPK agar mengetahui bahwa ideology pancasila itu penting bagi kita, sehingga diharapkan Ibu PKK kedepan juga bisa menyalurkan informasinya kepada masyarakat. Karena Ibu PKK juga berperan aktif dalam kehidupan masyarakat. Adapun materi pending yang telah disampaikan dalam acara tersebut:

1. Mengapa harus menerima Pancasila?

• Pancasila memang buatan manusia, tetapi manusia adalah ciptaan Tuhan, yang diberi akal budi untuk mengelola dan mengatur kehidupan duniawinya.
• Pancasila memang bulan kitab suci, tetapi ia adalah perjanjian suci, yang telah menuntun bangsa ini, tidak terperosok ke dalam perpecahan, perang saudara bahkan perang agama.

2. Mengapa harus memilih “Moderasi” dalam beragama?

• Moderasi beragama berarti tidak memaksakan keyakinannya kepada sesama, apalagi jika keyakinan tersebut merupakan hasil dari interpretasi yang keliru. Menghargai keyakinan orang lain, termasuk yang bebeda keyakinan, berada di tengah, seimbang dan adil.

3. Mengapa harus menolak radikalisme?

• Radikal memang sebuah konsep yang netral, ia bisa bermakna positif tetapi juga bisa berarti negatif. Akan tetapi radikalisme adalah sebuah “isme” sehingga ia tidak lagi netral.
• Ketika radikalisme itu sebuah paham yang ingin membongkar sistem politik demokratis di negara kita, bentuk negara NKRI yang telah mampu mengayomi semua pemeluk agama sehingga mereka bisa hidup berdampingan dengan damai, maka radikalisme ini adalah paham yang destruktif.
• Radikalisme bisa dilakukan oleh orang yang beragama atau tidak beragama. Darimanapun datangnya radikalisme jika bertujuan merubah eksisensi Indonesia hari ini, adalah musuh kita bersama.