Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Prov. Jateng menyelenggarakan Rapat Koordinasi Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Dalam Rangka Pemulihan COVID-19, Senin (11/10). Dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Prov. Jateng Haerudin yang dihadiri oleh Kepala Kesbangpol se-Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan guna Peningkatan kondisi ketahanan bangsa dengan meningkatkan kapasitas dan fasilitas masyarakat di bidang ketahanan ekonomi, sosial dan budaya pasca pandemi COVID-19 sebagai pendorong dan pendukung pertumbuhan dan stabilitas kehidupan ekonomi masyarakat yang sehat dan dinamis.Dari Kesbangpol Blora yang menghadiri acara tsb Kepala Kantor Kesbangpol Blora, Wahyu Jadmiko,SSTP dan yang mendampingi Sulandi,SE

“Di Jawa Tengah terdapat 125 wilayah yang termasuk Kemiskinan Ekstrim yang terdapat pada 5 Kabupaten yaitu terbanyak Kab. Pemalang, Brebes, Banyumas, Banjarnegara dan Kebumen. Disebut kemiskinan ekstrim karena memiliki indikator : tingkat pendidikan rendah (banyak yang hanya lulusan SD), listrik belum ada dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) masih banyak.” Ujar Haerudin dalam sambutannya.

Di Jawa Tengah baru ada 8 Pemerintah daerah yang memiliki Perda Fasilitasi P4GN, Pemda Prov. Jateng, Kota Magelang, Kab. Semarang, Kab. Pati, Kab. Banyumas, Kab. Blora, Kab. Kudus dan Kota Pekalongan. politik dalam masyarakat belum tertata baik. Adapun harapannya dengan adanya rakor ini menambah kedekatan dalam berkomunikasi melalui kajian strategi di Jawa Tengah.