Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak Tahun 2024 Badan Kesbangpol Kabupaten Blora menyelenggarakan Podcast Webinar Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula melalui Zoom Meeting pada hari Rabu, 20 Nopember 2024 di Studio LPPL Gagak Rimang Blora dengan partisipan sebanyak 2049 dari SMA/SMK se-Kabupaten Blora. Dosen FISIP UNWAHAS Bapak Drs. Djoko J Prihatmoko, M. Si, Anggota KPU Kab. Blora Divisi Rendatin Ibu Heni Rina Minarti, S.H,dan Anggota BAWASLU Kabupaten Blora Divisi PPDI Bapak Irfan Syaiful M, S. Pd. I menjadi Narasumber pada Webinar tersebut.
Acara dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Blora dan Siswa siswi sangat antusias mengikuti kegiatan ini mereka menginginkan kegiatan ini untuk dilaksanakan secara tatap muka sehingga pembelajaran bisa lebih efektif dan dapat diterima ilmunya. Namun karena keterbatasan anggaran pada Badan Kesbangpol Kab. Blora dan banyaknya sasaran yang harus dicapai sehingga kegiatan dilaksanakan secara daring (dalam jaringan). Meskipun begitu tidak mengurangi semangat siswa siswi untuk tetap menyimak materi dari narasumber. Beliau juga menyampaikan bahwa tujuan pendidikan politik bagi pemilih pemula sangat penting, terutama untuk membangun kesadaran dan pemahaman yang mendalam tentang proses demokrasi dan hak-hak mereka sebagai warga negara. Beberapa tujuan pendidikan politik bagi pemilih pemula:
Meningkatkan Kesadaran Politik: Memberikan pemahaman tentang pentingnya keterlibatan dalam proses politik dan demokrasi, serta dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari.
Mengetahui Hak dan Kewajiban: Membantu pemilih pemula memahami hak-hak mereka sebagai pemilih, termasuk hak untuk memilih, hak untuk mendapatkan informasi, dan kewajiban untuk berpartisipasi dalam pemilu.
Memahami Proses Pemilu: Mengedukasi tentang bagaimana proses pemilu berlangsung, termasuk tahapan-tahapan yang ada, sistem pemungutan suara, dan cara memilih dengan benar.
Membangun Sikap Krits terhadap Informasi: Mengajarkan cara untuk mengevaluasi dan menganalisis informasi politik, termasuk berita dan kampanye, sehingga pemilih dapat membuat keputusan yang lebih berdasarkan fakta.
Mengembangkan Pemikiran Kritis: Mendorong pemilih pemula untuk berpikir kritis tentang isu-isu politik, kebijakan publik, dan platform partai agar mampu membuat pilihan yang bijaksana.
Mendorong Partisipasi Aktif: Mempromosikan partisipasi tidak hanya dalam memilih, tetapi juga dalam kegiatan lain seperti diskusi politik, debat, dan organisasi komunitas.
Membangun Rasa Tanggung Jawab Sosial: Mengajarkan pentingnya kontribusi individu terhadap masyarakat dan bagaimana pilihan politik dapat mempengaruhi komunitas dan negara.
Fasilitasi Dialog dan Diskusi: Menyediakan ruang bagi pemilih pemula untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pandangan tentang isu-isu yang relevan, sehingga mereka merasa lebih terlibat dan berdaya.
Dengan begitu pendidikan politik diharapkan dapat menciptakan pemilih yang lebih teredukasi, aktif, dan bertanggung jawab dalam proses demokrasi.
Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak Tahun 2024 Badan Kesbangpol Kabupaten Blora menyelenggarakan Podcast Webinar Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula melalui Zoom Meeting pada hari Rabu, 20 Nopember 2024 di Studio LPPL Gagak Rimang Blora dengan partisipan sebanyak 2049 dari SMA/SMK se-Kabupaten Blora. Dosen FISIP UNWAHAS Bapak Drs. Djoko J Prihatmoko, M. Si, Anggota KPU Kab. Blora Divisi Rendatin Ibu Heni Rina Minarti, S.H,dan Anggota BAWASLU Kabupaten Blora Divisi PPDI Bapak Irfan Syaiful M, S. Pd. I menjadi Narasumber pada Webinar tersebut.
Acara dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Blora dan Siswa siswi sangat antusias mengikuti kegiatan ini mereka menginginkan kegiatan ini untuk dilaksanakan secara tatap muka sehingga pembelajaran bisa lebih efektif dan dapat diterima ilmunya. Namun karena keterbatasan anggaran pada Badan Kesbangpol Kab. Blora dan banyaknya sasaran yang harus dicapai sehingga kegiatan dilaksanakan secara daring (dalam jaringan). Meskipun begitu tidak mengurangi semangat siswa siswi untuk tetap menyimak materi dari narasumber. Beliau juga menyampaikan bahwa tujuan pendidikan politik bagi pemilih pemula sangat penting, terutama untuk membangun kesadaran dan pemahaman yang mendalam tentang proses demokrasi dan hak-hak mereka sebagai warga negara. Beberapa tujuan pendidikan politik bagi pemilih pemula:
Meningkatkan Kesadaran Politik: Memberikan pemahaman tentang pentingnya keterlibatan dalam proses politik dan demokrasi, serta dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari.
Mengetahui Hak dan Kewajiban: Membantu pemilih pemula memahami hak-hak mereka sebagai pemilih, termasuk hak untuk memilih, hak untuk mendapatkan informasi, dan kewajiban untuk berpartisipasi dalam pemilu.
Memahami Proses Pemilu: Mengedukasi tentang bagaimana proses pemilu berlangsung, termasuk tahapan-tahapan yang ada, sistem pemungutan suara, dan cara memilih dengan benar.
Membangun Sikap Krits terhadap Informasi: Mengajarkan cara untuk mengevaluasi dan menganalisis informasi politik, termasuk berita dan kampanye, sehingga pemilih dapat membuat keputusan yang lebih berdasarkan fakta.
Mengembangkan Pemikiran Kritis: Mendorong pemilih pemula untuk berpikir kritis tentang isu-isu politik, kebijakan publik, dan platform partai agar mampu membuat pilihan yang bijaksana.
Mendorong Partisipasi Aktif: Mempromosikan partisipasi tidak hanya dalam memilih, tetapi juga dalam kegiatan lain seperti diskusi politik, debat, dan organisasi komunitas.
Membangun Rasa Tanggung Jawab Sosial: Mengajarkan pentingnya kontribusi individu terhadap masyarakat dan bagaimana pilihan politik dapat mempengaruhi komunitas dan negara.
Fasilitasi Dialog dan Diskusi: Menyediakan ruang bagi pemilih pemula untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pandangan tentang isu-isu yang relevan, sehingga mereka merasa lebih terlibat dan berdaya.
Dengan begitu pendidikan politik diharapkan dapat menciptakan pemilih yang lebih teredukasi, aktif, dan bertanggung jawab dalam proses demokrasi.