BLORA-Pemerintah Kabupaten Blora melalui Badan Kestuan Bangsa dan Politik Mengadakan Agenda rutin Ngobrol Barang Forkominda Bersama Bupati Blora bertempat di Aula Inspektorat kabupaten Blora pada Hari Jum at 26 April 2024.
Dalam acara tersebut di hadiri Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si,Kapolres Blora AKBP Jaka Wahyudi, SH., SIK., M.Si, Kajari Blora M. Haris Hasbullah, SH., MH, Kasdim 0721 Blora Mayor Inf Bani, Inspektur Daerah Kab. Blora Irfan Agustian Iswandaru, AP., M.Si, Kepala PMD Kab. Blora (Yayuk Windrati, S.IP dan Peserta kegiatan dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kab. Blora.
Bupati Blora dalam sambutannya menyampaikan mohon maaf lahir batin dan mengapresiasi perangkat desa blora yang telah memberikan pelayanan masyarakat dengan baik. " semoga kedepan bisa terus ditingkatkan Terima Kasih Blora selama ini dalam kinerjanya sudah dapat membuat kondusif " ucapnya Mas arif sapaan akrabnya.
Konduktifitas Wilayah harus terus ditingkatkan dengan menjaga kekompakan dalam masyarakat dan kerjasama antara pemerintah daerah, TNI, Polri dan masyarakat, mulai dari tingkat rendah hingga tingkat Kabupaten, termasuk menciptakan kesadaran dan solidaritas dalam kehidupan masyarakat, isu kondusifitas wilayah terutama terkait dengan antisipasi potensi konflik sosial dan SARA dan pelanggaran ketentraman dan ketertiban umum.
Setelah Paparan Bupati Blora di lanjutkan oleh narasumber kedua dari Kapolres Blora (AKBP Jaka Wahyudi, SH., SIK., M.Si), dimana bapak kapolres menyampaikan beberap hal di antaranya :
a. Mengucapkan Alhamdulillah sampai saat ini untuk kab. Blora kondusif,tidak ada konflik yang merembet hingga tahunan yang sampai terdampak di segala bidang,Dari mulai pembangunan yang pastinya akan ada kerawanan kerawanan yg kaitannya dengan pembebasan lahan seperti di kradenan pembangunan bendungan dan juga pembangunan yang saat ini di todanan.
b. Rangkaian tahapan pemilu 2024 di wilayah Kab. Blora telah berjalan aman dan lancar.
c. Munculnya Beberapa potensi konflik contoh pada aspek ekonomi melonjaknya harga beras dan kelangkaan LPG subsidi 3 kg
c. Dalam memperingati hari buruh May Day sering dilaksanakan aksi unjuk rasa khususnya oleh SPKP (Serikat Pekerjaan Kontrak Pertamina) dan KASBI (Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia) baik di wilayah Kab. Blora maupun di Semarang
Adapun narasumber ketiga dari dari Kajari Blora (M. Haris Hasbullah, SH., MH) , menjelaskan terkait konflik sosial yang telah di muat dalam undang - undang RI sebagai berikut :
a. PASAL 1 AYAT 1 UU RI
Konflik Sosial, yang selanjutnya disebut Konflik, adalah perseteruan dan/atau benturan fisik dengan kekerasan antara dual kelompok masyarakat atau lebih yang berlangsung dalam waktu tertentu dan berdampak luas yang mengakibatkan ketidakamanan dan disintegrasi sosial sehingga mengganggu stabilitas
b. Penghentian konflik
Laksanakan rekonsiliasi mediasi,dan negosiasi.kalo bisa janganlah sampai masuk ke kejaksaan atau sampai sidang,agar yang di wilayah wilayah setempat melaksanakan negosiasi terlebih dahulu.
Sedangkan narasumber terakhir dari Kasdim 0721 Blora (Mayor Inf Bani) mnyemapikan beberap hal di antaranya :
a. Sebelumnya,kami sampaikan Permohonan maaf karna, Dandim melksanakan apel dansat di Bali sehingga tidak dapat mengikuti acara pada pagi ini.
b. Menjaga keamanan wilayah yang paling rame untuk saat ini kami sampaikan lewat global yang diataranya perang antar negara,konflik konflik yang terjadi di perbatasan negara,termasuk di Indonesia yaitu konflik di papua
c. Untuk wilayah Blora,Sumber konflik dalam masyarakat permasalahan berkaitan dg sosial budaya,yaitu contoh pertanian juga program pompanisasi itu termasuk sumber konflik yang memang belum sepenuhnya terjadi di Blora.
d. Perseturuan antar umat beragama seperti yang terjadi si ambon maluku disana saja tentang batas desa juga bisa menjadi dampak konflik dan menjadikan perseturuan hingga menaun.
Kemudian dari rangkain acara tersebut di tutup oleh bapak Irvan selaku moderator dalam kegiatan tersebut.
BLORA-Pemerintah Kabupaten Blora melalui Badan Kestuan Bangsa dan Politik Mengadakan Agenda rutin Ngobrol Barang Forkominda Bersama Bupati Blora bertempat di Aula Inspektorat kabupaten Blora pada Hari Jum at 26 April 2024.
Dalam acara tersebut di hadiri Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si,Kapolres Blora AKBP Jaka Wahyudi, SH., SIK., M.Si, Kajari Blora M. Haris Hasbullah, SH., MH, Kasdim 0721 Blora Mayor Inf Bani, Inspektur Daerah Kab. Blora Irfan Agustian Iswandaru, AP., M.Si, Kepala PMD Kab. Blora (Yayuk Windrati, S.IP dan Peserta kegiatan dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kab. Blora.
Bupati Blora dalam sambutannya menyampaikan mohon maaf lahir batin dan mengapresiasi perangkat desa blora yang telah memberikan pelayanan masyarakat dengan baik. " semoga kedepan bisa terus ditingkatkan Terima Kasih Blora selama ini dalam kinerjanya sudah dapat membuat kondusif " ucapnya Mas arif sapaan akrabnya.
Konduktifitas Wilayah harus terus ditingkatkan dengan menjaga kekompakan dalam masyarakat dan kerjasama antara pemerintah daerah, TNI, Polri dan masyarakat, mulai dari tingkat rendah hingga tingkat Kabupaten, termasuk menciptakan kesadaran dan solidaritas dalam kehidupan masyarakat, isu kondusifitas wilayah terutama terkait dengan antisipasi potensi konflik sosial dan SARA dan pelanggaran ketentraman dan ketertiban umum.
Setelah Paparan Bupati Blora di lanjutkan oleh narasumber kedua dari Kapolres Blora (AKBP Jaka Wahyudi, SH., SIK., M.Si), dimana bapak kapolres menyampaikan beberap hal di antaranya :
a. Mengucapkan Alhamdulillah sampai saat ini untuk kab. Blora kondusif,tidak ada konflik yang merembet hingga tahunan yang sampai terdampak di segala bidang,Dari mulai pembangunan yang pastinya akan ada kerawanan kerawanan yg kaitannya dengan pembebasan lahan seperti di kradenan pembangunan bendungan dan juga pembangunan yang saat ini di todanan.
b. Rangkaian tahapan pemilu 2024 di wilayah Kab. Blora telah berjalan aman dan lancar.
c. Munculnya Beberapa potensi konflik contoh pada aspek ekonomi melonjaknya harga beras dan kelangkaan LPG subsidi 3 kg
c. Dalam memperingati hari buruh May Day sering dilaksanakan aksi unjuk rasa khususnya oleh SPKP (Serikat Pekerjaan Kontrak Pertamina) dan KASBI (Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia) baik di wilayah Kab. Blora maupun di Semarang
Adapun narasumber ketiga dari dari Kajari Blora (M. Haris Hasbullah, SH., MH) , menjelaskan terkait konflik sosial yang telah di muat dalam undang - undang RI sebagai berikut :
a. PASAL 1 AYAT 1 UU RI
Konflik Sosial, yang selanjutnya disebut Konflik, adalah perseteruan dan/atau benturan fisik dengan kekerasan antara dual kelompok masyarakat atau lebih yang berlangsung dalam waktu tertentu dan berdampak luas yang mengakibatkan ketidakamanan dan disintegrasi sosial sehingga mengganggu stabilitas
b. Penghentian konflik
Laksanakan rekonsiliasi mediasi,dan negosiasi.kalo bisa janganlah sampai masuk ke kejaksaan atau sampai sidang,agar yang di wilayah wilayah setempat melaksanakan negosiasi terlebih dahulu.
Sedangkan narasumber terakhir dari Kasdim 0721 Blora (Mayor Inf Bani) mnyemapikan beberap hal di antaranya :
a. Sebelumnya,kami sampaikan Permohonan maaf karna, Dandim melksanakan apel dansat di Bali sehingga tidak dapat mengikuti acara pada pagi ini.
b. Menjaga keamanan wilayah yang paling rame untuk saat ini kami sampaikan lewat global yang diataranya perang antar negara,konflik konflik yang terjadi di perbatasan negara,termasuk di Indonesia yaitu konflik di papua
c. Untuk wilayah Blora,Sumber konflik dalam masyarakat permasalahan berkaitan dg sosial budaya,yaitu contoh pertanian juga program pompanisasi itu termasuk sumber konflik yang memang belum sepenuhnya terjadi di Blora.
d. Perseturuan antar umat beragama seperti yang terjadi si ambon maluku disana saja tentang batas desa juga bisa menjadi dampak konflik dan menjadikan perseturuan hingga menaun.
Kemudian dari rangkain acara tersebut di tutup oleh bapak Irvan selaku moderator dalam kegiatan tersebut.