"Peran Strategi Mahasiswa dalam Menghadapi Pesta Demokrasi 2024"
KESBANGPOL – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blora menyelenggarakan kegiatan sarasehan Ormas HMI cabang Blora dengan tema “ Peran Strategi Mahasiswa pada pesta Demokrasi 2024” , di saung mekarsari , karangjati kabupaten Blora, Kamis 16/05/2024”.
Kegiatan tersebut di Hadiri langsung Bupati Blora Bp H. Arief Rochman, S.IP , M.Si,Kepala Bakesbangpol Blora Sujianto, SE,MM, Narasumber dari KPU Blora Widi Nurintan Ary Kurnianto, Mohammad Taufiqurrohman Naim dari Ketua HMI cabang Blora, serta Anggota HMI Cabang Blora berjumlah 70 Orang.
Bupati Blora dalam sambutannya menyampaikan Mahasiswa sebagai Agen Perubahan harus cerdas dan ikut berpartisipasi dalam pesta Demokrasi serta dapat menggunakan kemampuan intelektulitasnya dalam menentukan langkah-langkah positip dan dapat mengambil keputusan dalam menentukan nasib bangsa dan khususnya Kabupaten Blora.
“Mahasiswa harus sukses, ukuran sukses dari mahasiswa adalah bisa menyelesaiakan pendidikan dengan tepat waktu, serta bisa berpartisipasi dalam pesta demokrasi nanti dengan ikut menyumbangkan pemikiran positip guna perbaikan dan perubahan bangsa ini, selain itu mahasiswa harus dapat memfilter berita-berita bohong atau hoax, dan harus mampu mencari, mencerna, menangkap setiap informasi dengan benar dan Valid” terang H. Arief Rochman, S.IP,M.Si. setelah sambutan di lanjutkan Foto Bersama Bupati Blora dengan Seluruh Peserta Sarasehan.
Sesi selanjutnya di lanjutkan paparan narasumber Mohammad Taufiqurrohman Naim, dalam paparannya di sampaikan bahwa mahasiswa adalah produk dari tridharma Kampus yang terdiri dari Pendidikan dan Pembelajaran,Penelitian dan Pengembangan dan Pengabdian Kemasyarakatan. Selain tridharma juga mahasiswa sebagai agen perubahan, yang salah satu kontribusi nyata dapat di wujudkan dengan partisipasi proses politik.
“ mahasiswa merupakan produk tridharma kampus dan agen perubahan yang dapat menentukan nasib perubahan bangsa terutama kabupaten blora ke depannya, dengan berbagai bentuk langkah dan kegiatan yang positip, salah satunya mengikuti proses politik yang sehat” ucap naim paan akrabnya.
Sesi kedua di lanjutkan oleh narasumber dari KPU Blora Widi Nurintan Ary Kurnianto, dalam paparannya menyampaikan bahwa mahasiswa memiliki 3 Tipologi yaitu Mahasiswa Pro dan Aktif berdemokrasi, Mahasiswa Apatis atau Anti Demokrasi, Mahasiswa Biasa. Di dalam berdemokrasi mahasiswa memili 2 peran utama di antaranya Tidak alergi dengan partai, kedua mahasiswa ikut aktif dan kontrol proses Politik.
“Tipologi mahasiswa yang pro dan aktif berdemokrasi inilah yang di harapkan oleh bangsa dalam menentukan sebuah perubahan” terang Widi sapaan akrabnya.
Sebagai penutup kegiatan, di akhiri dengan sambutan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Blora dan berpesan Agar di pesta demokrasi pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Blora di bulan nopember nanti, mahasiswa dapat membantu menciptakan iklim yang kondusif serta menjadi pemilih yang cerdas demi Perubahan.
"Peran Strategi Mahasiswa dalam Menghadapi Pesta Demokrasi 2024"
KESBANGPOL – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blora menyelenggarakan kegiatan sarasehan Ormas HMI cabang Blora dengan tema “ Peran Strategi Mahasiswa pada pesta Demokrasi 2024” , di saung mekarsari , karangjati kabupaten Blora, Kamis 16/05/2024”.
Kegiatan tersebut di Hadiri langsung Bupati Blora Bp H. Arief Rochman, S.IP , M.Si,Kepala Bakesbangpol Blora Sujianto, SE,MM, Narasumber dari KPU Blora Widi Nurintan Ary Kurnianto, Mohammad Taufiqurrohman Naim dari Ketua HMI cabang Blora, serta Anggota HMI Cabang Blora berjumlah 70 Orang.
Bupati Blora dalam sambutannya menyampaikan Mahasiswa sebagai Agen Perubahan harus cerdas dan ikut berpartisipasi dalam pesta Demokrasi serta dapat menggunakan kemampuan intelektulitasnya dalam menentukan langkah-langkah positip dan dapat mengambil keputusan dalam menentukan nasib bangsa dan khususnya Kabupaten Blora.
“Mahasiswa harus sukses, ukuran sukses dari mahasiswa adalah bisa menyelesaiakan pendidikan dengan tepat waktu, serta bisa berpartisipasi dalam pesta demokrasi nanti dengan ikut menyumbangkan pemikiran positip guna perbaikan dan perubahan bangsa ini, selain itu mahasiswa harus dapat memfilter berita-berita bohong atau hoax, dan harus mampu mencari, mencerna, menangkap setiap informasi dengan benar dan Valid” terang H. Arief Rochman, S.IP,M.Si. setelah sambutan di lanjutkan Foto Bersama Bupati Blora dengan Seluruh Peserta Sarasehan.
Sesi selanjutnya di lanjutkan paparan narasumber Mohammad Taufiqurrohman Naim, dalam paparannya di sampaikan bahwa mahasiswa adalah produk dari tridharma Kampus yang terdiri dari Pendidikan dan Pembelajaran,Penelitian dan Pengembangan dan Pengabdian Kemasyarakatan. Selain tridharma juga mahasiswa sebagai agen perubahan, yang salah satu kontribusi nyata dapat di wujudkan dengan partisipasi proses politik.
“ mahasiswa merupakan produk tridharma kampus dan agen perubahan yang dapat menentukan nasib perubahan bangsa terutama kabupaten blora ke depannya, dengan berbagai bentuk langkah dan kegiatan yang positip, salah satunya mengikuti proses politik yang sehat” ucap naim paan akrabnya.
Sesi kedua di lanjutkan oleh narasumber dari KPU Blora Widi Nurintan Ary Kurnianto, dalam paparannya menyampaikan bahwa mahasiswa memiliki 3 Tipologi yaitu Mahasiswa Pro dan Aktif berdemokrasi, Mahasiswa Apatis atau Anti Demokrasi, Mahasiswa Biasa. Di dalam berdemokrasi mahasiswa memili 2 peran utama di antaranya Tidak alergi dengan partai, kedua mahasiswa ikut aktif dan kontrol proses Politik.
“Tipologi mahasiswa yang pro dan aktif berdemokrasi inilah yang di harapkan oleh bangsa dalam menentukan sebuah perubahan” terang Widi sapaan akrabnya.
Sebagai penutup kegiatan, di akhiri dengan sambutan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Blora dan berpesan Agar di pesta demokrasi pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Blora di bulan nopember nanti, mahasiswa dapat membantu menciptakan iklim yang kondusif serta menjadi pemilih yang cerdas demi Perubahan.